Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal
Dunia kini memasuki era industri ekonomi kreatif (creative economic industry). Industri ekonomi kreatif diprediksi akan menjadi industri masa depan yang menekankan pada gagasan/ide kreatif. Potensi industri kreatif dalam sektor ekonomi kreatif kedepannya akan tetap menjadi sebuah alternatif penting dalam meningkatkan kontribusi di bidang ekonomi dan bisnis, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, media komunikasi, menumbuhkan inovasi dan kreativitas, serta menguatkan identitas suatu daerah (city branding).
Setiap daerah/wilayah pada umumnya memiliki potensi produk yang bisa diangkat dan dikembangkan. Keunikan atau kekhasan produk lokal itulah yang mesti menjadi intinya, lalu ditambah unsur kreativitas dengan sentuhan teknologi. Silakan saja satu daerah dan daerah lain memiliki produk yang sejenis, tetapi setiap daerah mesti mempertahankan ciri khasnya.
Ekonomi kreatif berbasis kebudayaan lokal merupakan perpaduan antara dua unsur, yaitu ekonomi kreatif dan kebudayaan lokal. Ekonomi kreatif berarti sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
Adapun kebudayaan lokal berarti nilai-nilai lokal hasil budidaya masyarakat suatu daerah yang terbentuk secara alami dan diperoleh melalui proses belajar dari waktu ke waktu. Menurut J. W. Ajawaila, kebudayaan lokal adalah budaya asli dari suatu kelompok masyarakat tertentu yang menjadi ciri khas budaya sebuah kelompok masyarakat lokal. Kebudayaan yang dimaksud meliputi sistem religi, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem pengetahuan, serta sistem mata pencaharian, bahasa, dan kesenian.
Jadi, ekonomi kreatif berbasis kebudayaan lokal adalah ekonomi kreatif yang menjadikan kebudayaan lokal sebagai sumber ide, inspirasi, dan inovasi serta menjadi basis pengembangannya. Ekonomi kreatif yang dimunculkan adalah yang selaras dengan potensi sumber daya yang tersedia di daerah setempat.
Kebudayaan lokal dipilih sebagai basis pengembangan ekonomi kreatif karena dinilai telah memenuhi karakteristik sebagai ekonomi kreatif, yaitu berbasis pada ide atau gagasan karena budaya adalah hasil dari karya, karsa, dan rasa manusia. Ekonomi kreatif adalah ekonomi yang menjadikan kreativitas, budaya, warisan budaya, dan lingkungan sebagai tumpuan masa depan. Artinya, budaya adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dan menjadi salah satu syarat sah dalam menciptakan produk ekonomi kreatif. Di samping itu, di dalamnya mengandung banyak nilai kreativitas yang menekankan pada aspek kesenian, keindahan, sosial budaya, dan adat istiadat yang menjadikan kelebihan tersendiri.
Indonesia memiliki potensi besar dalam menerapkan ekonomi kreatif berbasis kebudayaan lokal, melihat keberagaman budaya yang dimiliki bangsa ini dan setiap daerah yang memiliki keunikannya tersendiri. Sebagaimana yang kita ketahui bersama, Indonesia memiliki keragaman budaya lokal yang tersebar di 34 provinsi mulai dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote. Keragaman budaya lokal ini perlu dihargai, diangkat, dan diwujudnyatakan ke dalam program ekonomi kreatif.
Ekonomi kreatif yang berbasis kebudayaan lokal akan menjaga dan mencegah adanya eksploitasi budaya itu sendiri, yang diharapkan dapat mewujudkan Daya tahan yang diimplementasikan melalui pandangan hidup, pengetahuan, dan berbagai strategi kehidupan berupa aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal untuk menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya sekaligus memelihara kebudayaannya.
Tujuan penting dalam ekonomi kreatif berbasis kebudayaan lokal adalah menyelamatkan sekaligus mengangkat nilai-nilai kandungan budaya lokal, yakni kearifan lokal yang sudah banyak ditinggalkan, seperti nilai gotong royong, kekeluargaan, toleransi, maupun etika dan moral. Hal ini dianggap penting karena kearifan lokal dipandang sebagai identitas bangsa yang berfungsi sebagai filosofi dan pandangan hidup yang mewujud dalam berbagai bidang kehidupan.
Posting Komentar untuk "Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal"