Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik dan Prosedur Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Teknik dan Prosedur Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Teknik dan Prosedur Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Teknik adalah cara yang digunakan untuk berkarya sesuai dengan media yang dipilih. Penentuan teknik bergantung pada media yang digunakan, misalnya media logam dan keramik memerlukan teknik khusus dan peralatan yang tepat agar benda yang dibuat hasilnya sesuai keinginan. Membicarakan bahan, media, dan teknik berkaitan dengan prosedur. Prosedur adalah tata cara berkarya yang dimulai dari ide hingga terciptanya karya. Dalam seni rupa ada beberapa proses berkarya yang harus diikuti secara bertahap sesuai prosedur dan tidak dapat dilakukan sembarangan.

Teknik pembuatan seni rupa dua dimensi, antara lain sebagai berikut.

a. Teknik Akuarel (Sapuan Basah)

Teknik ini dapat menggunakan bahan dengan campuran air di atas kertas, kain, atau bidang lain. Bila menggunakan bidang gambar berupa kertas, dapat menggunakan cat air, cat poster, atau tinta bak. Hasilnya berupa gambar yang transparan karena menggunakan sapuan tipis dalam menggores.

b. Teknik Pointilis

Teknik pointilis adalah cara atau teknik menggambar atau melukis menggunakan titik-titik hingga membentuk objek.

c. Teknik Arsir

Teknik arsir dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, atau alat lain berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang atau gradasi.

d. Teknik Dusel (Gosok)

Teknik dusel adalah teknik menggambar dengan cara menggosok sehingga menimbulkan kesan gelap terang atau tebal tipis. Alat yang digunakan yaitu pensil, krayon, dan konte.

e. Teknik Siluet (Blok)

Teknik siluet adalah teknik menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga menimbulkan kesan siluet.

f. Teknik Plakat

Teknik plakat yaitu cara menggambar menggunakan bahan cat air atau cat poster dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya tampak pekat dan menutup.

g. Teknik Semprot

Teknik semprot yaitu cara melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair menggunakan sprayer. Melukis dengan teknik ini harus hati-hati untuk setiap poin lukisnya. Contoh lukisan yang menggunakan teknik semprot yaitu gambar reklame.

h. Teknik Tempera

Teknik tempera adalah teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan desain arsiteknya.

i. Teknik Kolase

Teknik kolase adalah teknik melukis yang dilakukan dengan memotong kertas menjadi bagian-bagian kecil, lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan.

Posting Komentar untuk "Teknik dan Prosedur Karya Seni Rupa Dua Dimensi"