Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menyampaikan Pendapat Melalui Teks Eksposisi

Menyampaikan Pendapat Melalui Teks Eksposisi
Menyampaikan Pendapat Melalui Teks Eksposisi

Pada pelajaran ini, akan membahas tentang kebebasan berpendapat dalam forum ekonomi dan politik. Di era global, kebebasan ekonomi diperjuangkan sejalan dengan kebebasan politik. Kebebasan dalam kedua bidang tersebut memunculkan kebebasan berpendapat.

Kebebasan berpendapat dalam pelajaran ini akan dituangkan dalam bentuk teks eksposisi. Anda akan diajak untuk mengeksplorasi diri dengan berargumentasi dalam forum ekonomi dan politik dalam bentuk teks eksposisi.

A. Menginterpretasi Makna Teks Eksposisi

Teks eksposisi digunakan untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Gagasan penulis tersebut disebut tesis. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan yang logis.

Alasan-alasan yang mendukung pendapat penulis disebut argumen. Dalam teks eksposisi terkadang mengandung dualisme pendapat atau argumen yang bertentangan yang terdapat dalam suatu teks. Selain argumen, dalam sebuah teks eksposisi mengandung rekomendasi. Rekomendasi adalah sumber atau acuan yang menguatkan sebuah pendapat. Dalam teks eksposisi terdapat fakta dan pendapat.

Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1. Sejumlah aksi demonstrasi buruh yang tengah berlangsung di beberapa daerah menuntut adanya peningkatan kesejahteraan kaum buruh.
2. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai untuk rasa yang masih berlangsung sampai saat ini merugikan masyarakat.

Kalimat nomor 1 merupakan kalimat fakta, yaitu kalimat yang menyatakan hal atau peristiwa yang benar-benar terjadi dan kebenarannya dapat dibuktikan. Adapun kalimat nomor 2 merupakan kalimat opini, yaitu kalimat yang menyatakan hasil pemikiran, penilaian, atau anggapan dari seseorang atau kelompok.

B. Menganalisis Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Sebuah teks eksposisi memiliki struktur yang terdiri dari pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat.
1. Pernyataan pendapat (tesis), merupakan gagasan utama atau prediksi penulis tentang sebuah permasalahan berdasarkan fakta.
2. Argumentasi, merupakan penjelasan secara lebih mendalam dari pernyataan pendapat (tesis) yang diyakini kebenarannya oleh penulis melalui pengungkapan fakta-fakta sebagai penjelasan argumen penulis.
3. Penegasan ulang pendapat, merupakan penguatan kembali atau sependapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi selalu peta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang diangkat. Terdapat pada bagian akhir dari teks eksposisi.

Adapun ciri kebahasaan teks eksposisi yang akan dibahas pada kegiatan ini meliputi pronomina persona dan verba yang menyatakan persepsi.

Pronomina atau kata ganti, jika ditinjau dari segi artinya adalah kata yang dipakai untuk mengacu pada nomina lain. Jika dilihat dari segi fungsinya, dapat dikatakan bahwa pronomina menduduki posisi yang umumnya diduduki oleh nomina, seperti subjek, objek, atau predikat dalam kalimat tertentu. Salah satu jenis pronomina dalam bahasa Indonesia adalah pronomina persona. Pronomina persona dipakai untuk mengacu pada orang, baik orang pertama, kedua, maupun ketiga.

Dalam sebuah teks ilmiah, pronomina kita, kami, atau saya dapat digunakan dalam tahap pernyataan pendapat saat gagasan pribadi disampaikan dan pada tahap penegasan ulang pendapat. Hal ini dilakukan sejalan dengan fungsi sosial teks eksposisi itu sendiri, yaitu untuk mengungkapkan pendapat.

Kalimat dalam laporan mengandung kata-kata yang bertujuan memengaruhi atau mengubah persepsi pembaca agar mengikuti atau menerima pendapat penulis. Kata-kata yang bertujuan meyakinkan seperti yakin, optimis, potensial, percaya, potensi, atau bisa dalam bentuk kata memercayai/kepercayaan, meyakini/berkeyakinan, keyakinan, memiliki, optimisme, atau berpotensi.

Dalam sebuah laporan Anda juga akan menemukan konjungsi. Konjungsi digunakan untuk memperkuat argumen dan mengurutkan argumen dari yang paling kuat ke yang paling lemah atau sebaliknya.

C. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi

Untuk mengembangkan sebuah ide menjadi tak eksposisi, penulis harus menentukan gagasan utama atau tema dari teks yang akan dibuatnya. Setelah itu, gagasan utama atau pendapat utama tersebut dilengkapi dengan gagasan-gagasan penjelas yang mendukung pendapat utama.

Posting Komentar untuk "Menyampaikan Pendapat Melalui Teks Eksposisi"