Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Pergaulan Sehat dan Upaya untuk Mewujudkannya

Pengertian Pergaulan Sehat dan Upaya untuk Mewujudkannya

1. Pengertian Pergaulan Sehat

Pergaulan adalah interaksi antara individu, baik perorangan maupun kelompok. Prinsip-prinsip pergaulan adalah kebenaran, kebaikan, keindahan, dan persamaan. Dalam bergaul terdapat faktor-faktor yang memengaruhi, yaitu kondisi fisik, kebebasan emosional, interaksi sosial, dan pengetahuan terhadap kemampuan sendiri. Pergaulan yang sehat merupakan pergaulan sesama atau lawan jenis yang baik, tidak melanggar aturan, norma, dan etika yang berlaku di masyarakat. Ciri-ciri pergaulan yang sehat, yaitu mau menyadari perkembangan diri, bernilai positif, mampu untuk mengerti, tidak berprasangka buruk, saling terbuka, serta menghormati kelebihan dan kekurangan masing-masing.

2. Penyebab Pergaulan Tidak Sehat

Berikut penyebab yang sering membuat para remaja melakukan pergaulan tidak sehat.

a. Orang Tua yang Tidak Harmonis

Orang tua yang tidak harmonis adalah salah satu faktor yang mengakibatkan remaja memilih pergaulan tidak sehat. Orang tua yang mempunyai konflik tidak terjalin hubungan yang harmonis. Faktor utama para remaja melakukan pergaulan tidak sehat biasanya terjadi pada orang tua yang berpisah (bercerai), atau orang tua yang acuh terhadap anaknya, sibuk akan pekerjaan sehingga anak tidak mendapatkan perhatian dari orang tuanya.

b. Lingkungan

Lingkungan merupakan faktor yang dapat memicu seorang remaja melakukan pergaulan tidak sehat, pada lingkungan yang buruk akan mendukung seorang anak untuk melakukan hal-hal yang buruk pula. Lingkungan sangat berpengaruh untuk pertumbuhan anak. Jika lingkungan sekitar rumah Anda baik, akan tercipta perilaku yang baik pula. Maka dari itu, ciptakanlah lingkungan yang baik untuk pertumbuhan anak.

c. Media Massa

Media massa terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Media yang sering digunakan oleh para remaja yaitu internet. Internet berisi tentang hal-hal yang positif dan negatif. Dengan internet kita mudah memperoleh informasi yang kita inginkan. Jika tanpa seleksi yang baik, ada kemungkinan justru informasi negatif yang diterima. Media massa menjadikan para remaja lebih mengetahui hal-hal yang selayaknya belum mereka ketahui.

d. Kurangnya Pendidikan Kesehatan Reproduksi

Pendidikan kesehatan reproduksi sering dianggap tabu oleh sebagian orang, padahal pendidikan tersebut wajib diketahui oleh para remaja dan orang tua agar lebih memperhatikan kesehatan reproduksinya. Hal tersebut dapat dilakukan di sekolah atau rumah oleh petugas kesehatan dan guru maupun keluarganya di rumah.

e. Keagamaan dan Adat Ketimuran

Agama mengajarkan kita agar mengetahui hal-hal yang diperbolehkan atau dilarang oleh agama, termasuk larangan melakukan pergaulan tidak sehat. Jika pedoman agama kurang kuat dapat menyebabkan terjerumus ke dalam pergaulan tidak sehat. Selain itu, adat ketimuran seperti sopan santun, ramah tamah, dan etika menjadi hal yang langka dan jarang dilakukan oleh remaja pada saat ini.

3. Beberapa Cara Remaja Bergaul secara Sehat

Bergaul dengan siapa saja adalah hal yang baik, tetapi tetap harus memperhatikan bagaimana cara bergaul secara sehat. Berikut adalah beberapa cara remaja bergaul secara sehat.

a. Adanya kesadaran beragama bagi remaja.

Bagi anak remaja sangat diperlukan adanya pemahaman, pendalaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak remaja yang melakukan kejahatan sebagian besar kurang memahami norma-norma agama. Oleh karena itu, kita harus memiliki kesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat.

b. Memiliki rasa setia kawan.

Agar dapat terjalin hubungan sosial yang baik, peranan rasa setia kawan sangat dibutuhkan. Sebab kesadaran inilah yang dapat membuat kehidupan remaja menjadi tenteram.

c. Memilih teman.

Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun begitu, teman yang pergaulannya buruk tidak harus kita asingkan, kita tetap berteman dengannya, tetapi harus menjaga jarak dan jangan terlalu dekat dengan dia.

d. Mengisi waktu dengan kegiatan yang positif.

Bagi mereka yang mengisi waktu senggangnya dengan bacaan yang buruk (misalnya novel/komik seks), hal itu akan berbahaya dan dapat menghalangi mereka untuk berbuat baik. Maka dari itu, jika ada waktu senggang, kita harus mengisinya dengan hal-hal positif, misalnya menulis cerpen, menggambar, dan sebagainya.

e. Antara laki-laki dan perempuan memiliki batasan-batasan tertentu.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya remaja harus menjaga jarak dengan lawan jenisnya. Sebagai contoh, jangan duduk terlalu berdekatan karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

f. Menstabilkan emosi.

Jika memiliki masalah, kita tidak boleh emosi. Harus sabar dengan cara menenangkan diri. Harus menyelesaikan masalah dengan komunikasi bukan amarah atau emosi.

4. Dampak Negatif Akibat Pergaulan Tidak Sehat

Dampak negatif dari pergaulan tidak sehat adalah sebagai berikut.

a. Putus Sekolah

Hal ini merupakan salah satu dampak akibat pergaulan tidak sehat yang membuat mereka tidak ingin sekolah dan hanya mementingkan kesenangan sesaat. Akibatnya banyak remaja tidak mempunyai pendidikan yang baik.

b. Kehamilan yang Tidak Diinginkan

Hal ini merupakan dampak dari pergaulan tidak sehat. Akibatnya para remaja mengalami hamil di luar pernikahan.

c. Kriminalitas Tinggi

Dampak negatif pergaulan tidak sehat dapat memicu angka kriminalitas yang tinggi. Pendidikan yang rendah, kemiskinan, dan kebutuhan akan hal-hal yang dianggap menyenangkan, seperti penggunaan obat-obat terlarang dan zat adiktif dapat memicu seseorang melakukan kriminalitas, seperti mencuri dan merampok.

d. Penyakit Sosial

Dampak selanjutnya yaitu meningkatnya penyakit sosial. Rasa empati dan belas kasihan sudah tidak dianggap ada lagi bagi mereka yang hanya memikirkan emosinya saja, seperti pendendam dan senang melihat penderitaan orang lain.

e. Masalah Kesehatan Global

Dampak ini yang terjadi akibat masalah kesehatan global, seperti tingginya penyakit menular seksual akibat pergaulan tidak sehat, seperti HIV/AIDS, hepatitis, dan IMS.

5. Upaya untuk Mewujudkan Pola Pergaulan yang Sehat

Upaya untuk mewujudkan pola pergaulan yang sehat dan bermanfaat adalah dengan berpegang pada prinsip-prinsip berikut. Berikut cara mewujudkan pola pergaulan sehat.

a. Menguatkan Iman Apa pun Agama yang Dianut

Anda harus menjadi pribadi yang cerdas dan memiliki karakter iman yang kuat. Iman yang kuat dan sehat akan membentengi Anda dari pergaulan bebas. Ketahuilah bahwa memperkuat iman itu sangat penting karena dengan norma agama membantu Anda saat sedang lalai.

b. Pintar Memilih Teman Bergaul

Saat ini memang cukup sulit mencari teman yang baik. Anda yang sekarang bergaul dengan teman yang suka merokok, Anda juga yang terkena asapnya. Gambaran tersebut mencerminkan bahwa jika Anda tidak pintar memilih teman, akan terpengaruh juga oleh sikap negatifnya.

c. Menjaga Hubungan Baik dengan Orang Tua

Banyak remaja yang menentang kedua orang tuanya ketika sedang dinasihati, padahal orang tua itu sangat berpengaruh membentuk karakter anak. Jika Anda memiliki orang tua yang baik, terus ikuti apa yang dikatakannya. Apa yang mereka katakan itu tentunya akan berdampak positif pada diri Anda. Untuk itu, jalinlah hubungan yang baik dengan kedua orang tua.

d. Menonton Tayangan/Film-Film yang Baik

Anda mungkin tidak sadar bahwa cuplikan film akan tertanam di pikiran bawah sadar. Adegan-adegan yang tidak patut ditiru bisa muncul kapan saja. Hal tersebut bisa memancing untuk meniru, baik secara sadar maupun tidak. Alangkah baiknya untuk menghindari tontonan seperti itu agar terhindar dari pergaulan bebas.

e. Hindari Pembicaraan yang Mengarah ke Perbuatan Pergaulan Bebas

Agar terhindar dari pergaulan bebas, hindari pembicaraan yang mengarah ke perbuatan pergaulan bebas dan carilah topik lain yang lebih menarik untuk dibahas.

Itulah cara mewujudkan pola pergaulan sehat dan menghindari pola pergaulah bebas. Ingatlah bahwa pergaulan bebas bisa membuat hidup Anda tidak bahagia dan tentunya membuat orang tua kecewa!

Posting Komentar untuk "Pengertian Pergaulan Sehat dan Upaya untuk Mewujudkannya"