Sejarah sebagai Peristiwa: Pengertian, Syarat, dan Ciri-Cirinya
Sejarah sebagai peristiwa merupakan kejadian pada masa lampau dan tidak dapat terulang kembali. Sejarah sebagai peristiwa memiliki arti penting bagi kehidupan manusia.
A. Syarat Sejarah sebagai Peristiwa
Menurut Moh. Ali dalam bukunya yang berjudul Pengantar lImu Sejarah Indonesia, sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan, dan aktualisasi yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada masa lampau. Peristiwa yang terjadi pada masa lampau dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah jika memenuhi syarat-syarat berikut.
1) Objektif
Objektif artinya sebuah peristiwa didukung oleh fakta sejarah yang dapat menunjukkan bahwa peristiwa tersebut benar-benar terjadi. Peristiwa sejarah bukanlah peristiwa rekaan atau hasil imajinasi. Buktinya dapat berupa foto, rekaman, kesaksian pelaku sejarah, atau arsip.
2) Unik
Unik artinya tidak ada peristiwa lain yang sama dengan peristiwa yang terjadi pada waktu itu.
3) Penting
Penting artinya setiap peristiwa memiliki arti penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan serta kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Fakta sejarah tidak hanya berupa angka, artefak, atau peristiwa, tetapi mengandung pelajaran serta hikmah tertentu bagi kehidupan manusia pada masa kini dan masa depan.
B. Ciri-Ciri Sejarah sebagai Peristiwa
Sejarah merupakan proses rekonstruksi peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Suatu peristiwa akan menjadi peristiwa sejarah jika mampu memengaruhi kehidupan masyarakat. Berikut ciri-ciri yang dimiliki sejarah sebagai sebuah peristiwa.
1) Abadi
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa abadi karena peristiwa tersebut tidak dapat berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
2) Unik
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik karena peristiwanya tidak sama dengan peristiwa lainnya dan tidak dapat terulang lagi.
3) Penting
Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang penting karena berpengaruh bagi banyak orang.
Selain memiliki ciri khas, sejarah sebagai peristiwa juga memiliki sifat khas sebagai berikut.
1) Terdapat hubungan sebab akibat atau kausalitas dari setiap peristiwa.
2) Kebenaran sejarah bersifat subjektif karena masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari kebenaran hakiki.
3) Sengaja peristiwa dan aktivitas yang terjadi pada masa lalu dilukiskan berdasarkan urutan waktu (kronologis).
Posting Komentar untuk "Sejarah sebagai Peristiwa: Pengertian, Syarat, dan Ciri-Cirinya"